Tak pernah aku mengerti mengapa kemudian aku menganggap senyuman yang tak pernah kulihat itu sangat indah, tawa itu seperti sudah menyatu disini, direlung hati ini, sekali lagi tak pernah aku mengerti mengapa wajah itu terasa sangat jelas disini, dipelupuk mata ini, bahkan bayanganmu pun hanya samar2 kulihat dalam mimpi, ketika kucoba mendekati, ingin kulihat wajah itu lebih lama ingin kupandangi senyum itu lebih dalam tetapi semakin kumendekat semakin semua itu menjauh, cara lain kucoba, dikejauhan kupejam mata ini berharap kembali kulihat bayangan itu, berharap dapat kuraih dan kudekap tubuh itu selama aku mau agar jiwa ini tak lagi di penuhi tanda tanya, lama sudah kupejam mata ini tapi kali ini tak kutemukan lagi, kucari hingga kurasa diri ini semakin jauh di ruang gelap tapi sosok yang kucari tetap tak kutemukan. Aku termenung sendiri di ujung ruangan gelap ini, mencari dan menunggu suatu hari akan ada cahaya yang kau bawakan entah dari mana, akan kusambut cahaya itu yang kuyakin akan menuntunku kembali, keluar dari kotak gelap itu dan kembali menatap langit, menikmati hembusan angin bersama kamu disini, tapi semua itu hanya harap, aku masih disini di kotak kelap ini mencari, menunggu, Jika cahaya itu tak jua datang aku berharap ada yang membangungkanku daru tidur lelap ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar